(Foto.beritajejaring.net)
BOGOR (BJN) - Seluruh siswa kelas IX SMP Kusuma Bangsa dinyatakan lulus tahun ajaran 2020/2021. Pengumuman kelulusan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini diumumkan Sabtu 5/6/2021 melalui website sekolah.
Menurut Arip Saripudin, S.Ag., Kepala Sekolah, tahun ajaran ini dari total 135 siswa SMP dinyatakan lulus atau dengan tingkat kelulusan 100 persen, dari 4 kelas.
Lanjutnya, pelaksanaan pengumuman kelulusan siswa SMP di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seluruhnya menggunakan protokol kesehatan karena masih menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Arip Saripudin, S.Ag., juga menyebut, dalam kesempatan ini mengapresiasi para siswa-siswi di situasi pandemi Covid-19, sangat serius menjalankan pendidikan meski belajar di rumah, tetapi pendidikan tetap bisa berjalan, sebutnya.
Lebih lanjut, menekankan kepada semua siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Kita sebagai manusia tidak ada salahnya untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya”.
Pihaknya juga berharap, semua siswa-siswi yang telah lulus tidak merayakan kelulusannya dengan cara berlebihan, seperti mencorat-coret baju, berkonvoi dengan kendaraan, dan berkumpul bersama teman untuk merayakan kelulusan ini.
Jangan mengadakan euforia yang berlebihan, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 demi kesehatan kita sendiri dan orang lain”, tegasnya sembari mengajak semua pihak untuk menjaga keselamatan dan Kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Kepada Fauzy Vio awak media beritajejaring.net, Arip Saripudin, S.Ag., Kepsek mengatakan, kami atas nama Sekolah Menengah Pertama Kusuma Bangsa sangat berterimakasih kepada siswa-siswi dan orang tua/wali, selama 3 tahun telah bersama. Kini pihaknya mendoakan agar seluruhnya bisa melanjutkan kejenjang yang lebihbtinggi SMA/SMK.
Ia juga menambahkan, hasil kelulusan itu langsung diambil oleh orang tua siswa/wali dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dan kami pihak sekolah menjadwalkan waktu pengambilannya sangat diperhitungkan, sehingga tidak terjadi kerumunan, pungkasnya.
Jurnalis: Fauzy Vio
Editor: Muhamad Riky .R
