(Foto.beritajejaring.net)
BOGOR (BJN) - Pandemi Covid-19 yang kian melonjak tajam kasusnya, menjadi keprihatinan kita semua bangsa Indonesia. Untuk itu, manusia diajak semakin memahami arti hidup, tentang mahalnya nikmat sehat, hingga yang paling sederhana adalah nikmat nafas.
Bersyukur karena Allah SWT juga memberi nikmat Ilmu dan Iman yang patut disyukuri, karena dengannya akan mendapat kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Pentingnya terus berikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT di masa sulit ini, diwajibkan Ikhtiar lahir juga batin. Ikhtiar lahiriah adalah menjalani protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah, Ikhtiar batin dilakukan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memohon ridho selamat dunia akhirat.
Untuk itu, seluruh DPP/Ketua FKKB. H. Bustomi Karim (Bah Utom) dengan dukungan Team 9 yang di komandani/Ketua Sonni Mesala, serta beberapa Organisasi Kemasyarakatan Bogor Raya mencoba berikhtiar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdoa bersama dikediaman masing-masing juga menurut kepercayaan masing-masing.
H. Bustomi Karim (Bah Utom) menjelaskan, doa bersama bisa dilakukan dikediaman masing-masing dengan tidak mengurangi kekhusuan dan Insa Allah doa kita akan diterima walau tidak harus berkumpul disatu tempat, mengingat pandemi masih menghantui bumi pertiwi, kata H. Bustomi Karim (Bah Utom).
Terpisah: kepada Novel Ruchyadi awak media beritajejaring.net, Eddi SK., Dewan Pendiri/Pengawas FKKB, hari ini Minggu 18/7/2021 Pukul 10:45 Wib, mengatakan, ajakan doa bersama yang dijelaskan H. Bustomi Karim (Bah Utom) Ketua Umum FKKB, hari Selasa 20 Juli 2021 mendatang, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha/Hari Raya Qurban 1442 H.
Eddi SK., menjelaskan, ucapan kalimah tasbih, subhanallah disaat doa bersama bukan hanya keluar pada lisan, namun harus dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT maha tahu dan suci, sehingga doa kita semua diterima dan musibah non alam (pandemi virus corona) segera berakhir.
Ia juga menambahkan, doa berlaku juga bagi saudara yang sedang positif Covid-19, jangan putus asa, masih ada harapan yang sangat besar, tanamkan keyakinan sedalam-dalamnya bahwa kondisi ini pasti penuh hikmah, Allah maha suci dari menetapkan takdir.
Hal penting lainnya yang harus diperkuat adalah menumbuhkan empati bagi saudara sekitar kita, mencontoh Rasulullah SAW yang selalu menanamkan kepedulian pada sesama apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini.
Mari kita semua contoh empati beliau, peka terhadap lingkungan, menolong siapa pun di sekitarnya. Jika kita melakukannya, akan mendapat banyak berkah. Insya Allah, Rasulullah SAW yang dijamin menempati surga, bahkan masih selalu berbuat kebaikan.
Eddi SK., memaparkan, sesuai ajakan yang disebut H. Bustomi Karim (Abah Utom) Ketua FKKB, merupakan salah satu kunci keberhasilan, memutus penyebaran rantai Virus Corona (Covid-19) yang melanda Bumi Pertiwi (NKRI).
Ikhtiar lahir dan Ihtiar batin merupakan kewajiban umat manusia untuk menjalankannya, dengan penuh keyakinan, maka semuanya akan berhasil, pungkasnya.
Redaksi: Novel Ruchyadi