(Foto.beritajejaring.net)
BOGOR (BJN) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memberikan bantuan 3.000 paket beras untuk warga Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan paket beras tersebut diterima oleh warga yang terdampak PPKM Darurat di Kantor Kelurahan Cimahpar mulai hari Senin 2/8/2021 hinga hari Kamis 5/8/2021.
Pada kesempatan tersebut, Ronny Kusaeni Lurah Cimahpar juga turut menyalurkan paket bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan harapan bisa mengurangi beban yang saat ini dihadapi oleh warga.
Menurutnya, bantuan beras dari Perum Bulog melalui Kelurahan, untuk warga yang terdaftar sebagai KPM pada Program Keluarga Harapan (PKH), serta untuk warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kelompok Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ronny menegaskan, bantuan Paket Beras dan BST, menunjukkan bahwa pemerintah peduli juga memberikan perhatian kepada warga yang terdampak secara ekonomi pada pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat. "Semoga warga terdampak, bisa merasakan manfaat dari program ini", katanya.
"Paket beras dari Perum Bulug ini, berisi 10 Kg beras per paket, dengan kualitas baik. Itu artinya bantuan dari Perum Bulog ada sebanyak 30.000 Kg beras", ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, bantuan paket beras ini merupakan program sosial untuk membantu pemerintah daerah dalam memberikan jaminan pangan kepada warga terdampak PPKM Darurat.
Kepada Uck Dalimunthe awak media beritajejaring.net, Ronny Kusaeni Lurah Cimahpar mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan paket beras ini dilaksanakan serentak untuk seluruh warga Kelurahan Cimahpar yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat.
Ia menambahkan, selain bantuan paket beras juga BST dari pemerintah, menghimpun bantuan dan menyalurkannya kepada warga yang terpapar COVID-19 serta yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumahnya masing-masing. Pungkasnya.
Jurnalis: Uck Dalimunthe
Editor: Muhamad Riky .R
