(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Ratusan Budayawan dan Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Balai Kota Bogor. Dalam aksinya tersebut tidak lain melanjutkan tuntutan yang sama, menolak wisata malam "GLOW" di Kebun Raya Bogor (KRB).
Selain berorasi, juga menggelar sejumlah atraksi kebudayaan berupa tari-tarian lengkap dengan sejumlah alat musik tradisional.
Unjuk rasa yang digelar dihalaman Balai Kota Bogor, pada Rabu 13/10/2021 kemarin. Wakil Walikota Bogor Dedie .A Rachim, menemui massa dan berjanji akan mencarikan solusi terkait tuntutan dari para Budayawan dan Ormas.
Saat ditemui Novel Ruchyadi awak media beritajejaring.co.id. di Sekertariat Forkind Kokolot Bogor (FKKB), Jl. Pemuda tepatnya depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Kamis 14/10/2021 Pukul 09:00 Wib. Eddi SK., Dewan Pengawas FKKB mengatakan, sesuai janji Dedie .A Rachim Wakil Walikota yang menyebut akan menjembatani aspirasi dan akan dibuat sebuah tim atau kepanitiaan kecil guna mengakomodir tuntutan tersebut.
Ia menjelaskan, bahwa Dedie .A Rachim juga menyampaikan tim kecil itu dapat melihat lebih jelas permasalahan atau keberatan dari para pengunjuk rasa untuk diakomodir, apabila terus berlarut, dikhawatirkan ditunggangi dan menjadi kontraproduktif.
Wakil Walikota, Dedie .A Rachim juga menuturkan, keberadaan Kebun Raya Bogor (KRB) untuk Pemkot Bogor tentunya menguntungkan, sebagai penerima manfaat. Hanya saja, memang ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan, terlebih kepada masyarakat bahwa keberadaannya Kebun Raya Bogor (KRB) itu juga milik masyarakat tentu harus sejalan dengan keinginan masyarakat.
Semoga apa yang telah disampaikan Wakil Walikota Bogor (Dedie .A Rachim), menjadi salah satu jembatan penyelesaian polemik Kebun Raya Bogor (KRB).
Serta tuntutan kami Budayawan, Praktisi Lingkungan Hidup dan Ormas, tidak lain "Stop Wisata Malam", kembalikan pengelolaannya kepada negara tanpa campurtangan perusahaan. Sebab, ini salah satu aset negara, kewajiban dikelola negara. Tutupnya.
Redaksi: Novel Ruchyadi