(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Menunaikan Ibadah Haji hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi laki-laki maupun perempuan yang mampu, lantaran hanya wajib dilakukan sekali seumur hidup dan dengan biaya yang tak sedikit. Kaum muslim yang hendak berhaji sebaiknya mengetahui tata caranya secara detail terutama terkait syarat dan rukunnya.
Harus diakui, manasik haji sangatlah penting apalagi bagi mereka yang baru pertama kali menunaikan rukun Islam kelima ini, biasanya dalam manasik akan dijelaskan antara lain tata cara ibadah haji, rukun haji, tips materi haji, termasuk adab ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Selain itu, para calon jamaah haji juga diberitahukan jadwal terbang menuju Madinah setelah melalui penerbangan selama 9-10 jam, jamaah akan landing (mendarat) di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Setibanya di Madinah, jamaah akan menetap selama delapan hari untuk melakukan shalat arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi. Usai melakukan arbain, jamaah menuju Mekkah dengan mengambil miqat di Dzu Hulaifah atau lebih dikenal dengan Bir Ali.
Setibanya di Mekkah, jamaah melaksanakan thawaf, sai umrah di Masjidil Haram. Seperti kita ketahui, thawaf adalah mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali putaran. Bagi jamaah laki-laki, saat thawaf pundak kanan ihram terbuka. Putaran thawaf dimulai dari garis Hajar Aswad (ditandai dengan garis/lampu hijau) dengan beristilam. Boleh berdoa menggunakan bahasa Indonesia atau daerah. Setelah selesai sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Dilanjutkan dengan sai dari shafa ke marwa dengan membaca niat di bukit shafa menghadap kabah. Bagi jamaah laki-laki lari-lari kecil di bathul wadi ditandai dengan lampu hijau. Setelah thawaf melakukan tahallul, umrah pun selesai. Usai umrah jamaah akan bermukim di Mekkah hingga tanggal 8 Dzulhijjah untuk berhaji, sekilas paparan tentang manasik haji.
Drs. H. Islahul Ulum,M.Si.,/ (Foto.beritajejaring.co.id)
Saat ditemui Novel Ruchyadi awak media beritajejang.co.id. Drs. H. Islahul Ulum,M.Si., mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan manasik haji di Bogor Nirwana Residence (BNR) Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, mengingingat lokasi ini luas, srategis dan adanya dilingkungan wisata, sehingga sarana prasarananya bisa menampung jumlah banyak.
H. Ramlan Rustandi Kepala Kementrian Agama Kota Bogor/ (Foto.beritajejaring.co.id)
Selain itu, pelaksanaan praktek manasik haji dihadiri langsung H. Ramlan Rustandi Kepala Kementrian Agama Kota Bogor, Kasie Madrasyah dan para Pengawas.
Drs. H. Islahul Ulum, M.Si., merinci, dalam kegiatan praktek manasik haji yang digelar 11 November hingga 13 November 2021, diikuti sekitar 3.000 (tigaribu) Siswa-Siswi RA se-Kota Bogor.
Ia juga menjelaskan, paparan manasik haji hingga waktu pelaksanaan yaitu 8 Dzulhijjah, umumnya jamaah dari Mekkah menggunakan pakaian ihram menuju Arafah untuk melakukan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Kemudian malamnya langsung ke Muzdalifah dan dilanjutkan ke Mina.
Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah mulai menuju Mina untuk melakukan lontar jumrah Aqobah. Meski pemerintah Saudi telah membangun tempat lempar jumrah tiga tingkat, sebaiknya melempar jumrah dilakukan pada pagi atau dini hari. Sebab,bkondisi jamaah padat dan berdesak-desakan.
Sebagian jamaah berangkat ke Mekkah untuk thawaf ifadah dan sai (10 Dzulhijjah sore-malam) di Masjidil Haram. Jamaah kembali mabit (menginap) di Mina hingga 12-13 Dzulhijjah.
Sebagian jamaah kembali ke Mina dan lempar tiga jumrah pada 11 dan 12 Dzulhijjah. Lempar jumrah (Ula, Wustha dan Aqobah) pada 11 Dzulhijjah.
Sebagian jamaah melakukan thawaf wada (thawaf perpisahan) di Masjidil Haram Mekkah pada 12 Dzulhijjah. Thawaf wada ini dilakukan tanpa sai, sebab kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian haji. Selanjutnya bersiap untuk kembali diterbangkan ke Tanah Air.
Harapannya, dengan diselenggarakan praktek manasik haji bisa menjadikan bekal ilmu pengetahuan bila satu saat berangkat ke tanah suci sudah mengantongi ilmunya. Tutupnya.
Redaksi: Novel Ruchyadi