(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Pemerintah Desa (Pemdes) Parakan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2021, untuk menyusun Dokumen RKPDes Tahun 2022. Acara tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Parakan, Jum'at 19/11/2021 lalu.
MusrenbangDes yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh Drs. Chairuka Judhyanto (Camat Ciomas), Itoh Masitoh (Kades Parakan), Sekdes, Staf Desa Parakan, Ketua BPD bersama wakil BPD, Kosasi BPD A. 06, LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, perwakilan warga masyarakat Parakan serta tamu undangan lainnya turut hadir.
Usai acara, Itoh Marsitoh Kades Parakan mengatakan, bahwa dalam kegiatan Musrenbang Desa, Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar dan kegiatan ini tujuannya yaitu menentukan apa anggaran-anggaran yang memang akan di prioritaskan di Tahun 2022 mendatang.
"Rencananya kita akan melaksanakan pembangunan di 6 titik. Yang pertama mungkin pembangunan Samisade yang akan di Prioritaskan di wilayah RW 06 yaitu Betonisasi Jalan dan juga TPT yang memang menggunakan anggaran Samisade, yang keduanya pembangunan Posyandu di wilayah RW 07, pembangunan pengaspalan jalan di wilayah RW 07, pembangunan sarana air bersih, begitu juga pembangunan yang tadi sudah di usulkan oleh ketua RT dan ketua RW"
Harapan saya sebagai Kepala Desa, mudah-mudahan apa-apa yang tadi susah disampaikan melalui MusrenbangDes kepada Pemerintahan Desa Parakan bisa terealisasi di tahun 2022.
Ditempat yang sama, Kosasi Selaku BPD A. 06 menyampaikan, dalam kegiatan MusrenbangDes kali ini, masukan-masukan yang kami terima dalam pemantauan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Parakan, hampir 80% yang sudah dilaksanakan.
"Kemarin sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, jadi hanya pengurangan dari pembangunan-pembangunan yang ada di Desa Parakan, hanya sebagian saja yaitu, pengaspalan jalan dan pembentukan-pembentukan jalan kecil, yang biayanya tidak begitu besar, itu yang saya tahu dan yang kami pantau, realisasi untuk jalan pengaspalan sekitar 600 meter, mulai dari Desa Parakan, hanya tahap 1 dan tahap ke 2 sudah selesai dilaksanakan.
"Tahun 2022 di rencanakan untuk penurapan yang ada di sungai Sindangbarang dan jembatan Mambo yang ada di jalan provinsi, jalannya itu hancur sama sekali tidak bisa di lalui, satu itu akan dilaksanakan pemasangan turap, yang kedua dari jembatan di RW 06 akan dilaksanakan yaitu tanjakan Bebek".
"Kami pantau juga untuk pengajuan-pengajuan itu dari mulai gelombang pertama, kedua, dan sampai ketiga ini hampir banyak, mulai Drainase, MCK, sarana air bersih, pembanguan jalan juga di ajukan semuanya. Untuk sementara ini tersendat di anggaran biaya yang ada di Desa Parakan. Untuk skala prioritas yang begitu benar-benar di butuhkan oleh masyarakat, itu yang saya anjurkan kepada Kepala Desa, tetapi terlaksana juga, memang realisasinya akan di laksanakan, dari pembangunan yang di realisasikan adalah Drainase, yang saat ini sangat di perlukan oleh masyarakat, sebab saat ini sudah masuk musim penghujan, kedua air bersih dan ketiga pemantauan penurapan untuk menjaga keamanan masyarakat yang ada di bantaran sungai.
Jurnalis: Fauzy Vio
Editor: Muhamad Riky .R
