(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan dari bawah. Sebagai sebuah proses tahunan. Musrenbang berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini. Musrenbang merupakan wahana untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Oleh karena itu, hendaknya dilaksanakan dengan tertib, lancar, penuh kesungguhan, sehingga menghasilkan usulan program kegiatan yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut yang saat ini tengah dijalankan Pemerintah Desa (Pemdes) Tamansari Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, menggelar Musyawaran Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2022. Senin 8/11/2021 lalu.
Bertempat di Gedung Serbaguna Tamansari, kegiatan Musrenbang dihadiri Sunandar (Kades Tamansari), Staf Desa, Muspika Tamansari, UPT Pendidikan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Ketua RT dan RW, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Linmas Desa Tamansari serta tamu undangan lainnya.
Sunandar Kades Tamansari menyampaikan, tujuan Musrenbang ini untuk mensosialisasikan program kerja Desa 1 (satu) tahun kedepan. “Semua program kerja Desa 1 tahun kedepan kita sampaikan seluruhnya kepada masyarakat dalam kegiatan Musrenbang ini”.
Program kerja Desa untuk 1 tahun kedepan, kita rangkum seluruhnya dari hasil Musrenbang ini. “Semua aspirasi dari Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, bidang Pendidikan serta Masyarakat kami tampung, yang nantinya hasil dari musyawarah ini kami realisasikan untuk program kerja Desa tahun 2022 mendatang”. Ungkapnya.
Kepada awak media beritajejaring.co.id, Sunandar Kades Tamansari mengatakan, Alhamdulillah Musrenbang berjalan dengan lancar tanpa hambatan, juga seluruh aspirasi yang diajukan sudah kami tampung. "Kita tinggal memilah mana kebutuhan yang paling penting untuk segera direalisasikan pada program kerja tahun 2022 mendatang. Sebab, tidak akan bisa direalisasikan seluruhnya, namun kami akan maksimalkan kebutuhan masyarakat".
Harapannya, setelah disosialisasikan program kerja ditahun mendatang, masyarakat sudah mengetahui dan memahami mana yang akan diprioritaskan dahulu kebutuhannya, dan mana yang akan dikerjakan setelahnya. Sehingga, apabila ada aspirasi yang belum direalisasikan sekarang, bukan berarti tidak direspon. Tapi kita mencari skala prioritas yang mana dulu yang harus dilaksanakan sesuai kebutuhan dilapangan. Pungkasnya.
Jurnalis: Oman (Komeng)
Editor: Muhamad Riky .R