(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Bulan Ramadhan menjadi waktu yang dinanti seluruh umat muslim, suka cita dalam menyambut bulan suci itu tergambar dalam bentuk perayaan atau tradisi yang dilakukan masyarakat jelang ibadah puasa.
Di Bogor, tradisi "Cucurak" menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut ramadhan secara turun temurun, tradisi itu terus dipertahankan oleh masyarakatnya hingga saat ini.
"Cucurak" atau curak-curak (bahasa sunda) memiliki arti senang-senang atau bersenang-senang dalam tradisinya, cucurak dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar atau kolega.
Masyarakat sunda, cucurak bukan hanya sekadar kegiatan kumpul-kumpul dan makan bersama, tradisi ini dimaknai sebagai bentuk silaturahim.
Hal tersebut diungkapkan H. Bustomi Karim (Bah Utom) Ketua Forkind Kokolot Bogor (FKKB) hari ini Minggu 27/3/2022 Pukul 20:00 Wib, saat kumpul dengan para anggotanya di Arum Sunda Jl. Kolonel Ahmad Syham Rt. 004/06 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor - 16143.
"Ditengah situasi pandemi saat ini, tradisi itu tetap dilakukan. Namun, kami membatasi sesuai aturan Protokol Kesehatan". Ucapnya.
Senada diucapkan Eddi SK., Pendiri dan Dewan Pengawas Forkind Kokolot Bogor (FKKB), "tradisi jelang bulan suci ramadhan 1443 Hijriah akan segera tiba, kami keluarga besar FKKB sengaja mengadakan acara cucurak guna menjalin silaturahmi lebih dekat dan kekompakan tetap terjaga".
Semoga dibulan suci ramadhan 1443 Hijriah, pandemi bisa berlalu sehingga kita semua bisa beraktifitas seperti semula. Harapnya.
Ditempat yang sama, Bah Ustadz Mex turut menyampaikan, keluarga besar Forkind Kokolot Bogor (FKKB) mengucap Alhamdulillah, bulan suci ramadhan 1443 H segera tiba. Mari kita laksanakan ibadah puasa dengan khusyu. Pungkasnya.
Editor: Muhamad Riky .R
Redaksi: Novel Ruchyadi
