(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Walimatul khitan adalah perayaan atau pesta untuk anak laki-laki yang di khitan, sebagai bentuk rasa syukur atau penghibur agar tidak terlalu merasakan sakit. Biasanya, walimatul khitan disebut dengan pesta Khitan atau Sunatan.
Sejatinya, pelaksanaan walimatul khitan tidak memiliki standar soal susunan acara, hal yang terpenting adalah melaksanakan syukuran atas anaknya yang telah di khitan. Berbagi kebahagiaan dengan sesama muslim dan mendoakannya agar menjadi seorang muslim yang selalu memegang teguh agamanya, juga menyantumkan doa yang bisa dibaca ketika walimatul khitan.
اَللهم وَفِّقْنَا ِلاجْتِلاَبِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا مِنْ اِقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اَعْذَارَنَا وَسَلِّمْ اُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ مَخْتُوْنَنَا وَاقْضِ دُيُوْنَنَا وَبَلِّغْ اَمَالَنَا وَوَسِّعْ اَرْزَاقَنَا وَجُوْدِكَ يَاجَوَّادُ. اَللهم اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْنَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَجْمَعِيْنَ فِيْ بَرِّكَ وَبَحْرِكَ اِنَّكَ عَلى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ يَا نِعْمَ الْمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Dengan diselenggarakannya tasyakur walimatul khitan Praja Kurnia Rosadi, Putra Bapak Moch Rosadi (Ai) dan Ibu Marisa Alvina, yang juga cucu tercinta dari Ratna Wulansari Kepala Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, pada Minggu 6/3/2022, di Jl. Nurul Huda Cibadak Kaum Rt. 001/001 Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, mengucap syukur alhamdulillah bahwa cucu tercintanya sudah di Khitan/Sunat dan selamat.
Selain itu, Ratna Wulansari menyampaikan, atas nama keluarga besar Bapak Moch Rosadi (Ai) dan Ibu Marisa Alvina serta Praja Kurnia Rosadi (Pengantin Sunat), mengucap terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan diri datang menghadiri khitanan.
Kami juga atas nama keluarga besar Bapak Moch Rosadi (Ai) dan Ibu Marisa Alvina, memohon maaf kepada rekan/kerabat apabila ada yang tidak tercatat untuk bisa menghadiri acara (tidak di undang), bukan mengurangi rasa hormat. Namun, saat ini masih situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) yang dibatasi berkumpul sesuai aturan pemerintah. Pungkasnya.
Redaksi: Novel Ruchyadi