(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Sebagaian besar penduduk Indonesia masih tinggal diwilayah pedesaan yang sebagian dari mereka pekerjaan dan sumber pendapatan dari sektor pertanian. Dengan demikian dapat dikatakan membangun pertanian pada dasarnya identik dengan membangun pedesaan. Oleh karena itu, kemajuan dari masyarakat perdesaan ditentukan oleh perkembangan pembangunan pertanian itu sendiri.
Menurut Siti Nurlaela Ketua Rt. 002/08 dan Eli Pitriana Ketua Rt. 003/08 Desa Citeko Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, membangun pertanian melalui penerapan inovasi teknologi pertanian yang efisien dalam biaya produksi dan mampu meningkatkan produktivitas secara nyata, selain mampu meningkatkan kesejahteraan petani, pada saat yang sama juga akan mampu menyediakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi.
Siti Nurlaela - Eli Pitriana menjelaskan, bahwa sektor pertanian mempunyai peran penting dalam peningkatan kesejahteraan petani dan pemerataan pendapatan di pedesaan yang dapat dilihat dari yang sedang dilakukan saat ini.
Ia juga mengingatkan penguasaan lahan per petani semakin hari semakin sempit, dimana laju pertambahan penduduk semakin hari terus bertambah sehingga lahan yang ada harus betul - betul dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Selain itu disebutkan juga agar lebih efisien dalam biaya produksi dan mampu bersaing dalam pasar global, maka pengembangan pertanian sebaiknya dilakukan melalui pendekatan kawasan (cluster) yaitu dengan menggabungkan sentra‐sentra pertanian yang terkait secara fungsional baik dalam faktor sumber daya alam, sosial budaya, maupun infrastruktur sedemikian rupa, sehingga memenuhi batasan luasan minimal skala ekonomi dan efektivitas manajemen pembangunan wilayah pertanian.
Melalui pendekatan ini, maka akan fokus pada beberapa komoditas saja dan terkonsentrasi di lokasi tertentu dengan skala ekonomi, lebih mudah dalam pembinaan serta lebih efisien dari sisi penggaggaran karena dampaknya lebih terlihat dalam skala luas. Misal untuk padi, jagung, dan ubi kayu dikembangkan dalam kawasan Citeko ini.
Ditempat terpisah, H. Sahrudin, S.I.P., Kades Citeko mengatakan hal yang sama, dalam tatanan ekonomi global yang semakin kompetitif, pengembangan pembangunan pertanian dalam upaya pemerataan kesejahteraan ekonomi Desa melalui pendekatan kawasan dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya lokal secara optimal berbasis inovasi teknologi dan pemberdayaan petani menjadi sangat penting.
Kami pihak Desa Citeko mendorong agar upaya ini berhasil, maka perlu didukung pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian, peningkatan kapasitas sumberdaya petani, serta komitmen yang kuat. Insya Allah semua usaha yang dilakukan akan berhasil.
Selain itu, H. Sahrudin, S.I.P., menambahkan, peran aktif Siti Nurlaela Ketua Rt. 002/08 dan Eli Pitriana Ketua Rt. 003/08 menjadikan salah satu motifasi yang sangat baik dan juga aktif melakukan kegiatan guna membantu kemajuan Desa Citeko, salah satu contoh mengikuti kegiatan zoom meeting penanaman sejuta pohon yang diadakan Kodim 621/Kabupaten Bogor, hari Kamis 31/3/2022 Kemarin.
Ditempat terpisah Derra Staf Desa Citeko turut menyampaikan, bahwa Siti Nurlaela Ketua Rt. 002/08 dan Eli Pitriana Ketua Rt. 003/08 mempunyai andil dibidang kemasyarakatan. Pungkasnya.
Redaksi: Novel Ruchyadi
