-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Sosialisasi PMK di Wilayah Kecamatan Bogor Timur

    Redaksi
    Rabu, 29.6.22 WIB Last Updated 2022-06-29T06:13:43Z

    (Foto.beritajejaring.co.id)

    BOGOR (BJN) - Jelang hari Raya Idul Adha, pihak Kecamatan Bogor Timur, gencar melaksanakan sosialisasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Bogor Timur, Jl. Padjajaran No. 16 Kelurahan Baranang Siang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Rabu 29/6/2022.
    Menurut Rudi, Kasie Trantib Kecamatan Bogor Timur, kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua RT/RW, LPM Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan serta Kapolsek Bogor Timur.

    Dijelaskan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae, adalah penyakit hewan menular, bersifat akut yang disebabkan virus.

    Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.

    Ditengah semarak Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban), saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda hewan ternak. Wabah PMK menyerang hewan ternak dengan gejala terkena PMK kategori ringan adalah ternak menjadi lesu, tidak nafsu makan, demam melepuh pada mulut terutama pada lidah dan gusi serta mengeluarkan air liur berlebih.

    Pada gejala berat, kuku melepuh sampai terlepas, membuat hewan tidak bisa berjalan, tubuh kurus hingga berujung pada kematian jika tidak segera dilakukan pengobatan, memberikan vitamin atau bisa dicegah dengan vaksinasi.

    PMK yang mewabah di sejumlah daerah menyebabkan kekhawatiran. Sebab, sebentar lagi adalah hari Raya Idul Adha atau hari Raya Qurban.
    Kepada Devi Riansyah (Deri) awak media beritajejaring.co.id, Rudi Kasie Trantib Kecamatan Bogor Timur mengatakan, saat ini pihaknya tengah memberikan himbauan kepada masyarakat yang tentunya tidak perlu khawatir mengenai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
    Secara umum diterangkan kepada perwakilan masyarakat yang hadir untuk di informasikan kepada masyarakat luas, baik secara pemilihan hewan ternak yang akan dikurbankan, tentu sesuai dengan aturan-aturan dari pemerintah.

    Selain itu, Rudi menegaskan, cara pengolahan ketika menerima daging hewan qurban tersebut harus dimasak dengan benar, agar terhindar yang disebut Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pungkasnya.

    Jurnalis: Devi Riansyah (Deri)
    Editor: Muhamad Riky .R
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini