(Foto.Redaksi)
BOGOR (BJN) - Pasca dilaksanakannya Deklarasi dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) pada 22-25 Juli 2022 lalu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) SWI Bogor Raya adakan rapat internal untuk merombak susunan kepengurusan di tubuh organisasi profesi yang terhitung baru lahir itu. Rapat internal tersebut diadakan di Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu 30/7/2022.
Dalam rapat tersebut, kepengurusan divisi- divisi akan dirombak seluruhnya dan juga memberlakukan rekruitmen penerimaan anggota kedepannya. Bahkan SWI Bogor Raya juga akan membuat Badan Usaha yang masih dalam naungannya itu.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Kabag Umum Sekwan DPRD Kota Bogor yang telah memberikan kami tempat untuk menggelar rapat internal, dalam rapat itu kami juga memakai kesepakatan bersama untuk merombak kepengurusan yang berada di tubuh SWI Bogor Raya ini", kata Yusuf Muliadi, Ketua DPD SWI Bogor Raya usai rapat internal, Sabtu 30/7/2022.
"Dan untuk itu kami sepakati dengan membentuk tim perumusan sampai Sabtu mendatang untuk menentukan pengurus divisi-divisi yang dinilai akan mengembangkan organisasi profesi ini, karena komitmen merupakan modal dasar dalam sebuah organisasi, sehingga keseriusan akan diutamakan disamping kemampuan anggota kami yang akan mengisi kepengurusan divisi-divisi nantinya", terang pria yang akrab disapa Alung itu.
"Kedepannya kami juga akan membuka kemitraan dengan pemerintah daerah baik Kota maupun Kabupaten Bogor, agar terjalin sinergitas untuk membangun daerah", imbuhnya.
Yusuf juga berharap para pengurus dan anggota SWI Bogor Raya akan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang insan pers yang menjadi salah satu pilar demokrasi.
"Kami harap baik pengurus maupun anggota lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai insan pers, karena kita ini merupakan salah satu pilar demokrasi. Maka kami juga menentang penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian dalam menulis berita", jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD SWI Bogor Raya, Buchari, membenarkan bahwa diberlakukannya penerimaan anggota baru melalui mekanisme yang sesuai dengan AD-ART organisasi.
"Penerimaan anggota baru kami berlakukan mekanisme yang berlaku, mengingat kita ini organisasi profesi kewartawanan, maka kami akan lebih selektif dalam penerimaan anggota", ucap Buchari, Sekretaris DPD Bogor Raya yang juga sebagai Ketua tim perumusan penyaringan pengurus divisi dan penerimaan anggota itu.
"Hal ini juga agar mempermudah kita dalam pendataan, sehingga kedepannya tidak ada lagi yang mengaku dari SWI tapi datanya saja kita tidak tahu", tambahnya.
"Maka hasil untuk menentukan siapa saja yang akan mengisi divisi-divisi dalam SWI Bogor Raya ini, mudah-mudahan minggu depan sudah kita publish. Dan semoga kita dapat bersama menjalankan tugas dalam peliputan dan penyajian berita", pungkasnya.
Sumber: Yusuf Muliadi Ketua DPD SWI Bogor Raya
Redaksi: Novel Ruchyadi