(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - Tahun baru Islam yang jatuh pada 29 Juli 2022, diperingati Aliansi Komunitas Budayawan se-Jawa Barat di Bogor, dengan mengadakan santunan kepada 540 anak yatim dari 6 kecamatan.
Sementara itu, pada malam harinya usai shalat Isya berjamaah di Mesjid Raya, jalan Padjajaran, sekitar 3.000 warga masyarakat tumpah ruah melaksanakan pawai obor menyusuri jalan Padjajaran ke arah Tugu Kujang, kemudian Otista, terus ke jalan Ir. H. Juanda, sesuai sistem lalu lintas satu arah dan finish di Mesjid At-Taqwa, tepatnya di halaman Balaikota Bogor.
Kepada Novel Ruchyadi awak media beritajejaring.co.id Ketua Panitia H. Qomaru didampingi Humas Jacky Wijaya, mengatakan, bahwa momen 1 Muharram tahun ini, diawali dengan doa penutup tahun dan dilanjutkan doa awal tahun berjamaah di Masjid Raya Bogor.
"Masih dalam kaitan 1 Muharram, kami juga berniat untuk menyantuni 540 anak yatim di 6 kecamatan di Kota Bogor. Jumlah sebanyak itu kami sesuaikan dengan hari ulang tahun Bogor tahun ini yang ke 540".
Sementara itu, Humas Panitia, Jacky Wijaya mengutarakan, bahwa pawai obor yang baru pertama kali mengelilingi hampir seluruh Kebun Raya itu, diikuti oleh sekitar 3.000 warga.
"Mereka terdiri dari siswa-siswi Madrasah Aliyah, Sekolah-sekolah Islam, Pondok Pesantren se-Kota Bogor, warga dari 6 Kecamatan, komunitas Seni Budaya, Perguruan Silat, Ormas dan para aktivis lainnya".
Usai memimpin pawai obor di Balaikota, Walikota Bogor DR. H. Bima Arya menyampaikan, "bahwa momen 1 Muharram ini merupakan evaluasi bagi khususnya umat muslim selama setahun, dan berharap agar tahun berikutnya kondisi Bogor dapat lebih baik lagi, aman, damai dan sejahtera".
Khusus mengenai pengawalan dan pengamanan pawai obor tersebut, panitia didukung oleh sekitar 250 anggota berbagai Ormas dan pesilat ditambah aparat dari Polresta, Kodim, Satpol PP dan Dishub.
Sumber: JW
Redaksi: Novel Ruchyadi