(Foto.beritajejaring.co.id)
BOGOR (BJN) - SMP Negeri 13 Kota Bogor Bogor, melaksanakan kegiatan santunan kepada Anak Yatim untuk memperingati Tahun Baru Islam, Muharram 1444 H, pada Selasa 9/8/2022.
Santunan itu merupakan kegiatan tahunan di SMP Negeri 13 Kota Bogor. Bentuk santunan yang diberikan berupa Uang Saku dan Paket Sembako berasal dari para guru, orangtua siswa dan pihak luar.
“Dana santunan dikumpulkan dari para guru dan tenaga kependidikan di sekolah di SMP kami, terdapat kurang lebih 78 siswa siswi yang berstatus yatim piatu”, kata Tati , Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Bogor.
Sementara, Guru Agama SMPN 13 Kota Bogor berharap, kegiatan santunan itu bisa lebih menanamkan rasa kasih sayang dan kepedulian siswa terhadap sesama. “Tidak pada hari ini saja, tapi sampai akhir masa nanti”, katanya.
Dia menambahkan, bahwa keutamaan bulan Muharram salah satunya adalah menyantuni anak yatim piatu. Pasalnya, bulan itu merupakan bulan yang mulia dan istimewa.
Muharam adalah bulan pertama pada penanggalan Hijriah, salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Bulan itu disebut sebagai bulan mulia (asyhurul hurum), bulan yang istimewa karena mengharamkan berbuat dosa.
Salah satu dalil sahih tentang anjuran menyantuni anak yatim adalah dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu.
Dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”.
Kemudian beliau shalallahu ‘alaihi wa salam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shalallahu ‘alaihi wa salam, serta agak merenggangkan keduanya.
(HR Bukhari).
Selain itu, pada Surat Al-Baqarah ayat 220 yang artinya: ”Mereka bertanya padamu tentang anak yatim, katakanlah memperbaiki keadaan mereka adalah baik”.
Tati, Kepala SMP Negeri 13 Kota Bogor berharap, kegiatan santunan ini dapat terus berlanjut setiap tahun agar semuanya dapat berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya siswa siswi.
“Atas dasar tersebut, para guru mengumpulkan sebagian rejekinya untuk disumbangkan kepada siswa yatim piatu di SMP Negeri 13 Kota Bogor”, pungkas Tati Kepsek SMP Negeri 13 Kota Bogor.
Jurnalis: Imas
Editor: Redaksi