(Foto.Redaksi)
BOGOR (BJN) - Sebanyak 99 peserta ikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Hal tersebut disampaikan Dita Apriliana Camat Rancabungur. Jum'at 9/9/2022
Ia juga menyebutkan, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- 44 Tingkat Kecamatan Rancabungur, pelaksanakannya di Pondok Pesantren Al-Furqon, Desa Cimulang. Para peserta terdiri dari 7 Desa se-Kecamatan Rancabungur.
Menurutnya, ekspektasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini cukup luar biasa, mengingat dua tahun lalu dilanda pandemi Covid-19, tidak melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan secara Gebyar.
"Selain pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), ada juga yang melaksanakan kegiatan pawai ta’aruf langsung dari Desa Candali", katanya.
Untuk kategori pelaksaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) itu, Dita Apriliana menjelaskan, ada tiga cabang yaitu Tilawah, Sahril dan Tahfiz, yang dilaksanakan pada MTQ tahun ini. Gebyar di Ponpes karena pihaknya ingin terus membangun hubungan dengan para Tokoh Agama, Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Furqon.
Dita Apriliana berharap, pelaksanaan MTQ dapat menciptakan generasi islami Cinta Al- Qur'an. Apalagi di era 4.O, kami berharap generasi muda di Rancabungur khususnya dapat membentengi akhlak dengan Al-Qur'an dan juga dapat menyaring santri/santriwati dibidangnya.
Sementara itu, Lukman Hakim Kepala Desa Bantarsari mengatakan, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ini momentum untuk kemudian kita bersama-sama mensiarkan agama melalu kegiatan ini, karena kemarin dua tahun yang lalu dilanda Covid-19.
"Dan ternyata animo masyarakat untuk kemudian mengikuti kegiatan ini dari berbagai Desa cukup antusias", katanya.
Ini membuktikan dalam membudayakan Al-Qur'an tidak hanya sekedar juga ajang MTQ perlombaan, akan tetapi yang jauh lebih penting adalah generasi kita bisa mengimplentasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari hari.
Karena Al-Qur'an di dalamnya penuh dengan inspirasi, motivasi dan penuh menghadirkan nilai-nilai pribadi dengan tujuan dari kita berbangsa dan bernegara yaitu Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur (Negeri Yang Baik Dengan Rabb Yang Maha Pengampun).
Jurnalis: Imas
Editor: Redaksi