BOGOR (BJN) - KH. Tubagus Muhammad Falak Abbas, yang dikenal dengan Abah Falak atau Mama Falak dinilai layak menjadi Pahlawan Nasional. Hal itu disampaikan oleh Rommi Prasetya, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, pada Jum,at 6/1/2023.
Selama ini tokoh ulama kelahiran Banten tersebut menjadi salah satu penggerak roda Islam di bumi nusantara yang juga mendirikan pondok pesantren dikawasan Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Dalam pernyataannya, Rommy Prasetya mengaku terinspirasi oleh sosok Mama Falak yang sudah berjuang menegakkan Panji Islam sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Sudah banyak perjuangan yang diberikan oleh Mama Falak kepada Bangsa Indonesia sehingga sebagai penerus bangsa seharusnya memberikan apresiasi terhadap ketokohan Mama Falak dengan gelar Pahlawan Nasional.
“Mama Falak telah terbukti memberikan dampak luar biasa bagi perjalanan Bangsa Indonesia. Dari zaman Penjajahan, sehingga Bangsa ini merdeka” ujar Ketua GP Ansor Kota Bogor 2015-2019 itu.
Apresiasi kepada Mama Falak terlihat juga dengan adanya nama Jalan di Kecamatan Bogor Barat, ini bukti Pemkot Bogor tidak melupakan jasa-jasa Mama Falak.
Dengan momentum haul Akbar ke 51 tahun 2023 sudah saatnya kita bersama sama menyatukan niat sebagai bentuk kecintaan kita kepada Mama Falak, Selanjutnya Rommy Prasetya juga akan memohon izin dan ridho dari dzuriyyah (keturunan) atau keluarga besar Bani Falak untuk memperjuangkan Mama Falak menjadi Pahlawan Nasional.
Selain itu, sesuai dengan UU No. 20 tahun 2009 kiprah. Mama Falak sudah memenuhi syarat untuk diajukan menjadi Pahlawan Nasional, dan kami akan mendorong Pemkot untuk ikut memperjuangkan tujuan tersebut.
Rommy menambahkan, sebagaimana dalam manakib dan kesaksian ulama” besar kiprah Abah Falak dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa ini sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, Presiden Soekarno saja sering berkunjung ke Abah Falak meminta saran dan doa dalam perjuangan melawan penjajah, belum lagi Abah Falak banyak melahirkan ulama ulama Besar di Nusantara.
Karena itu Rommy menyatakan, langkah pertama akan meminta izin kepada Dzuriyyah (keturunan) atau keluarga besar Bani Falak, kedua menyiapkan naskah akademik tentang kiprah Abah Falak dalam perjuangan kemerdekaan, ketiga mendorong Pemkot untuk memperjuangkan Mama Falak menjadi Pahlawan Nasional.
Sumber : Rif.
Redaksi : Novel Ruchyadi