BOGOR (BJN) - Febri Darmawan, Camat Bogor Timur, ajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan gerakan sadar buang sampah pada tempatnya, guna mencegah genangan air kotor yang dapat menimbulkan penyakit.
Ajakan tersebut mengingat kondisi akhir-akhir ini Kota Bogor, sering diguyur hujan dengan insentitas tinggi, maka perlu kiranya gerakan tersebut dilakukan bersama-sama, sebagai upaya meminimalisir terjadinya genangan air ,banjir maupun berbagai jenis penyakit lainnya.
Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran dengan membuang sampah pada tempatnya, serta peduli akan kebersihan serta kepedulian kita terhadap lingkungan. Terlebih saat ini Kota Bogor dalam kondisi musim hujan, tentunya segala penyakit akan sangat rentan menyerang, seperti halnya penyakit demam berdarah dengue (DBD)
Saat ditemui Imas awak media beritajejaring.co id, Pebri Darmawan Camat Bogor Timur, jum,at 24/2/2023 diruang kerjanya mengatakan, pemerintah tentunya mengalami kesulitan dalam mengatasi permasalahan sampah, kebersihan lingkungan serta melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit menular, yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sadar akan kebersihan dapat dimulai melalui hal terkecil dalam keluarga, hingga tanpa disadari kita telah bersama-sama menjaga lingkungan sekitar.
Selain itu, potensi banjir dan wabah penyakit yang ditimbulkan oleh musim penghujan juga dapat diminimalisir.
Febri Darmawan, Camat, mengimbau kepada masyarakat terutama yang bermukim di kawasan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS), seperti tepian sungai untuk terus menggalakkan kebersihan sungai, sebagai salah satu langkah awal pencegahan, selama musim penghujan.
Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, adalah salah satu bentuk komitmen yang kuat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Tak hanya dipertahankan, juga perlu untuk kita ajarkan kepada anak-anak kita.
Ditambahkannya lingkungan yang bersih, pola hidup bersih, dan sehat akan dapat dirasakan manfaatnya. Lingkungan akan terbebas dari penyebaran nyamuk dan penyakit lainnya. Tutupnya.
Jurnalis : Imas
Editor. : Deri
Redaksi.: Novel Ruchyadi