BOGOR (BJN) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, menyelenggarakan kegiatan Pemetaan Potensi Risiko Kesehatan, sebagai bagian dari program Kesiapsiagaan pandemi, endemi berbasis masyarakat.
Edgar Suratman Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor mengatakan, kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa PMI setempat dapat memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.
Ia, juga menjelaskan mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, yang mungkin terjadi di wilayah Kota Bogor, saya berharap dapat meningkatkan kesiapan dan tanggap darurat dalam mengatasi masalah kesehatan di masa depan, kata Edgar Suratman.
PMI Kota Bogor berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu, salah satu contoh pelaksanaannya di Kelurahan Tegal Gundil, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal dan Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, yang dimulai hari Selasa 2 Mei hingga hari Senin 8 Mei 2023.
Kata dia, kegiatan Pemetaan Potensi Risiko Kesehatan menjadi salah satu langkah penting memastikan kesiapan dan tanggap darurat dalam mengatasi masalah kesehatan pada masa depan.
Para peserta yang hadir, diantaranya, Perwakilan Pemerintah, Puskesmas, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kader Kesehatan serta peran aktip masyarakat untuk pengumpulan data.
Selain itu Pemetaan Potensi Risiko Kesehatan, dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei ke masyarakat dan analisis data kesehatan.
Tujuan utama kegiatan ini meningkatkan pemahaman masyarakat, mengenai faktor-faktor risiko kesehatan yang dapat berdampak pada kesehatan manusia.
Ditempat terpisah Rosidah, Kader Kelurahan Tanah Baru, menyebutkan bahwa kegiatan ini salah satu upaya pemerintah bidang kesehatan.
Harapannya dengan kegiatan ini seluruh masyarakat Kota Bogor terhindar dari risiko kesehatan. Pungkasnya.
Jurnalis : Muslih SH.
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi