JAKARTA (BJN) - Apresiasi berbagai kalangan atas peningkatan kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terus membaik di era kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo patut diacungi jempol. Namun begitu Polri harus terus berupaya menjamin penegakan hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Pernyataan itu disampaikan Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia Soegiharto Santoso alias Hoky pada kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 77 tahun 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang hadir bersama Randi Eki Putra, Sabtu, (1/7/2023).
Mengutip pidato Presiden RI Joko Widodo, pada peringatan HUT Bhayangkara ini, Hoky mengatakan, kepercayaan publik terhadap kinerja Polri naik menjadi 73,2 persen berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Hoky yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (APTIKNAS), menyatakan siap memberi sumbangsi pemikiran kepada Polri khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta cyber security jika dibutuhkan, karena hal itu sejalan dengan petunjuk Presiden RI Jokowi kepada jajaran Polri.
"Kami yakin Polri di bawah kepemimpinan Kapolri dan Wakapolri mampu mengejawatahkan petunjuk Presiden Jokowi dalam pidatonya," ujar Hoky yang juga merupakan Pimpinan Redaksi Biskom dan pendiri Guetilang.com.
Hoky juga sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa kewenangan dan kekuatan besar yang dimiliki Polri harus digunakan secara benar dan bijak serta jangan ada yang disalahgunakan. "Jangan ada lagi persepsi di masyarakat, penegakan hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," imbuhnya.
Hoky juga menyinggung penegasan Presiden yang meminta Polri untuk terus menjaga semangat kesatuan dan sinergitas dalam menjalankan tugas. Presiden tidak ingin Polri terpecah-belah dan menjadi lemah.
"Semua ini butuh kesigapan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi, butuh komunikasi publik yang baik. Tidak boleh ada lagi blok-blokan dan patron-patronan. Kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen, sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, dan sistem pendisiplinan harus diperkuat," bunyi pernyataan Presiden Jokowi, yang menurut Hoky, jajaran APTIKNAS dapat membantu agar hal itu bisa tercapai.
Sebagai penutup Hoky berujar: “Selamat HUT Bhayangkara. Semoga tetap tegas namun tetap ramah dan rendah hati dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di NKRI. Semoga Polri terus berjaya, kuat dan terus menjadi teladan bagi rakyat Indonesia.” tuturnya.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 77 tahun 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno kali ini dimeriahkan pula dengan pentas seni dan budaya Tanah Air yang dikemas dalam Kolosal Nusantara Presisi. Serta menghadirkan musisi Slank dan penyanyi Putri Ariani, bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sempat bernyanyi bersama, sehingga masyarakat Jakarta yang hadir dapat langsung membaur dan bergembira bersama personal Polri dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, acara peringatan HUT Bahayangkara ke 77 tahun 2023 itu sendiri dihadiri pula oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin, didampingi sejumlah menteri, diantaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menpora Dito Ariotedjo serta Menteri Investasi Indonesia & Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Turut hadir pula sejumlah kepala institusi dan pimpinan parpol. Diantaranya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan RI Ivan Yustiavandana.
Dari pimpinan Parpol terlihat hadir, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PERINDO Hary Tanoesoedibyo, Ketum Demokrat Agus Yudoyono, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. ***
Sumber. : Heintje G Mandagie
*** : Deri
Redaksi. : Novel Ruchyadi