BOGOR (BJN) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyematkan topi kepada 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Bogor tahun 2023, Jumat (21/7/2023) di Aula Mila Kencana, sebagai tanda memasuki latihan tahap dua.
Pada kegiatan penyematan itu Sekda menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, orangtua yang telah mendidik melatih dan menjaga anak-anak.
Menurutnya menjadi seorang Paskibraka merupakan sebuah anugerah dikarenakan tidak semua anak memiliki kesempatan untuk bisa menjadi Paskibraka karena ada proses seleksi, pendidikan dan latihan serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya secara fisik dengan kriteria tinggi badan tertentu, kesehatan dan kedisiplinan.
"Tahapannya ini semua dari awal ada pendaftaran, kemudian seleksi dan terpilih 15 putra dan 15 puteri. Proses seleksi ini dilakukan secara bertahap dan setelah terpilih juga dilakukan latihan-latihan juga secara berjenjang. Tahapan ini tidak mudah sehingga ini merupakan anugerah karena tidak bisa sembarang orang melaksanakan tugas ini," katanya.
Pada kesempatan itu Syarifah juga menitipkan pesan kepada orangtua untuk menjaga anak-anaknya tetap sehat, fisik yang prima dan mental yang kuat.
"Selamat kepada bapak ibu dan anak anak yang saat ini sudah memasuki tahap latihan kedua, tetap semangat, jaga kesehatan dan selalu berdoa agar semua diberikan kelancaran," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, pelatihan persiapan petugas pengibar bendera ini dilaksanakan sejak 3 Juni 2023 di Gor Pajajaran.
Saat ini 30 peserta sudah memasuki tahap dua yang akan melakukan latihan gabungan bersama TNI di Lapangan Sempur.
"16 Juli ini sudah mulai juga latihan di Sempur, kita juga sudah bertemu dengan para orang tua, tapi masih latihan dasar belum membentuk formasi ataupun manuver," katanya.
Latihan tahap dua ini lanjut Herry, ditandai dengan penyematan topi dan pembagian kaos, training dan sepatu untuk digunakan selama latihan.
Dalam perjalanan latihan dan pendidikan menuju tanggal 17 Agustus nanti, ada beberapa kondisi yang dihadapi, diantaranya adalah masa dimana anak-anak menyesuaikan dan adaptasi kondisi dengan proses latihan.
Meski sempat ada beberapa peserta yang memerlukan waktu istirahat, namun saat ini kondisi seluruhnya sudah prima dan kembali sehat.
Pada kesempatan itu ia juga berpesan kepada anak-anak untuk semangat berlatih, menjaga kesehatan fisik, mental dan istirahat yang cukup serta selalu berdoa.
Sumber : Bunai. PWI Kota Bogor
Editor. : Deri
Redaksi. : Novel Ruchyadi