BOGOR (BJN) - Menjelang hari perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 H, peringatan Tahun Baru Islam diselenggarakan pada 18/7/2023.
Hal tersebut diungkapkan Eddy SK, sebagai Sekretaris PANPEL ( panitia pelaksana ) diacara perayaan Tahun Baru Islam 1445 H, 2023 M.
Selain itu dia, juga menjelaskan sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Selasa 18/7/2023, kami akan melaksanakan kegiatan diantaranya santunan untuk 451 anak yatim/kaum Dhuafa dan Pawai Obor, titik kumpul di Mesjid Agung Kota Bogor, pada pukul 17.00 Wib s/d selesai. Sebutnya.
Sementara itu, Novel Ruchyadi, hari Sabtu 15/7/2023, awak media beritajejaring.co.id mengkonfirmasi Eddi SK, tentang pelaksanaan kegiatan sambut Tahun Baru Islam 1445 H, 2023 M, ia menyebutkan seluruh rangkaian pelaksanaan nanti sedang dipersiapkan sesuai hasil rapat panitia penyelenggara.
Khusus santunan anak yatim dan pawai obor pelaksanaannya usai melaksanakan sholat, maghrib berjamaah di Mesjid Agung dan prosesi acara dilakukan sederhana dengan pemberian santunan secara simbolik, untuk beberapa orang dulu.
Lanjut penyerahan Obor kepada Bima Arya, Walikota dan FORKOPIMDA, oleh Ketua panitia dan Pawai Obor dilaksanakan dengan rute yang nantinya akan dilalui yaitu Jl. Dewi Sartika, Jl. Pengadilan, Jl. Sudirman, Jl. R.E. Martadinata, Jl.Abesin, Jl. Sawojajar, Jl. Pengadilan dan Alun-Alun (finish).
Yang lebih mrnarik diacara sambut Tahun Baru Islam 1445 H/ 2023 M, sambutan dari para tokoh dan diakhiri acara hiburan (Wayang bambu dan Angklung) di Alun-Alun Kota Bogor.
Adapun persiapan PANPEL cukup minimalis/darurat untuk hajat akbar ini, tetapi Insyaa Allah waktunya nanti bisa berjalan lancar dan baik.
PANPEL hanya berharap dari partisipasi dan kontribusi dari FORKOPIMDA untuk saat ini, PANPEL sudah cukup merangkul para Ulama dan Pesantren di Bogor serta Sekolah - Sekolah, Ormas, Parpol, untuk meramaikan acara Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H.
PANPEL sudah cukup maksimal bekerja keras mengkondisikan, dimana Tb.Lufti Suyudi.SE. Ketua PANPEL, nyaris tidak beristirahat, begitu ada panitia yang kendor beliau terus monitor pergerakan, In Syaa Allah pada waktunya nanti, bisa berjalan lancar walau tidak sesuai rencana yang ideal.
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi