BOGOR (BJN) - Dengan menggunakan anggaran APBD (Samisade) Kabupaten Bogor, tahun anggaran 2023, pembangunan jembatan penghubung antar dua (2) Desa di Kp. Dukuh RW.01 Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup Kabpaten Bogor, telah rampung dikerjakan beberapa minggu yang lalu, pengerjaan tersebut terus dikerjakan, dengan volume 13 M x 2,5 M menelan anggaran sebesar tiga ratus lima puluh juta rupiah (Rp.350.000.000) termasuk pajak.
Dijelaskan, pembangunan jembatan ini merupakan agenda dari program kerja tahunan yang telah di canangkan, Kamaludin Kades Pasir Mukti, untuk memperlancar aktivitas masyarakat dalam melakukan rutinitasnya sehari-hari baik itu karyawan, pedagang, petani, maupun para pelajar yang notabene adalah warga masyarakat Desa Pasir Mukti dan tetangga desa sekitarnya. Sebutnya.
Saat awak media beritajejaring.co.id mengkonfirmasi, Kamaludin, Kades Pasir Mukti diruang kerjanya, Jumat 24/11/2023. Ia menyampaikan bahwa tujuan dari pembangunan jembatan ini merupakan bentuk dari program kerja tahunan, yang telah di agendakan sebelumnya karena rutinitas dari warga masyarakat Desa Pasir Mukti sangat besar, sehingga saya sebagai Kepala Desa sudah tentu mengutamakan akses jalan dan jembatan tersebut untuk memudahkan sarana dan prasarana bagi kepentingan masyarakat desanya.
"Kita mengutamakan terlebih dahulu pembangunan jembatan penghubung antar desa, agar dalam menjalankan segala bentuk aktivitas masyarakat menjadi lancar dan efektif waktu tempuhnya, apalagi dekat jembatan tersebut berdiri bangunan masjid "Sarehwiyono", sudah tentu akses warga untuk beribadah ke Masjid tersebut bisa ditempuh dengan mudah dan singkat". ucapnya.
Saat awak media turun langsung ke lokasi pada Senin 27/11/2023, untuk melihat dengan jelas bangunan jembatan tersebut sudah selesai dikerjakan dengan kokoh, rapi serta elegan bahkan dari material bangunan sendiri sudah sesuai dengan standarisasi SNI dan spesifikasi serta RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang ditetapkan pemerintah.
Maka dengan adanya jembatan ini, tentunya dapat menghubungkan dua (2) desa yaitu Desa Pasir Mukti, dan Desa Tarikolot, termasuk juga mempermudah akses ke desa lainnya, sehingga dengan demikian fungsi adanya jembatan ini sangat besar dirasakan manfaatnya oleh warga ke dua (2) desa tersebut, bahkan beberapa ibu-ibu yang dijumpai awak media di lapangan, sambil menunggu anaknya yang sedang belajar membaca Alquran di Masjid "Sarehwiyono" merasa sangat senang, dengan rampungnya pembangunan jembatan ini, karena dapat mempermudah dan mempercepat jarak dan waktu tempuh bagi kami untuk beraktivitas kedepanya".ucapnya.
Jurnalis : Heri.R - Biro Bogor
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi