BOGOR (BJN) - Dalam rangka mewujudkan Kota Bogor bebas sampah, maka diselenggarakan lomba Bogorku Bersih Antar sekolah oleh harian Radar Bogor. SMP Negeri 14 Kota Bogor, kembali mengikuti lomba tersebut, setelah mendapat prestasi sebagai juara ketiga pada tahun 2019.
Prestasi ini menambah motivasi warga sekolah untuk bersiap diri mengikuti lomba Bogorku Bersih di tahun 2023 ini.
Kepala SMP Negeri 14 Kota Bogor, Gunarti Sukriyatun, mengajak warga sekolah bersama-sama selalu memelihara kebersihan sekolah.
Salah satunya dengan, program Sampahku Bukan Untukku) SAKU, ini dilaksanakan dengan meniadakan kotak atau tempat sampah di sekolah. Semua siswa termasuk warga sekolah yang lain membawa sendiri kantong sampah "SAKU" untuk tempat sampah masing masing. Sampah daun atau organik yang ada dimasukkan kedalam lobang biopori dan kantong kantong cacing yang dibuat.
Sedangkan sampah kulit buah diolah untuk difermentasi menjadi eco enzym kolaborasi dengan kegiatan projek P5. Sementara sampah plastik bekas minuman botol diisi dengan sampah kertas dan plastik bersih untuk dijadikan ecobrik.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, setiap hari para siswa piket bersama setelah sholat dhuhur. Hal ini merupakan pembiasaan diri agar siswa selalu menjaga kebersihan lingkungan di mana pun berada.
Untuk kebersihan bersama ini didukung dengan program " Bebersih Sangkan Endah Sakolahna" atau *Berseka* sehingga segala sudut lingkungan sekolah, misalnya toilet, saluran air, kantin, ruang kelas, ruang UKS, biopori, dan lingkungan terbuka hijau selalu dilakukan kebersihan bersama yang sudah terjadwal.
Kegiatan ini sangat memotivasi warga sekolah untuk terus menjaga kebersihan dan membenahi kekurangan yang ada. Dengan berkolaborasi dan bekerjasama, kita bisa mewujudkan Kota Bogor bebas sampah.
Jurnalis : Oktiarsa
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi