BOGOR (BJN) - Guna mencerdaskan kehidupan bangsa harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik, disamping harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai juga upaya komitmen bersama agar semua itu bisa terwujud sesuai dengan yang diharapkan.
Sebagai upaya dalam mewujudkan itu, kini yayasan Cahaya Al Anshor merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang pendidikan khusus disabilitas Indonesia beralamat di Kp. Pasir Angin RT.003 RW.004 Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, telah menyelenggarakan pelatihan alquran braille dan pelatihan ekonomi keuangan syariah kepada para santriawan dan santriwati yang notabene dari Kabupaten Bogor dan sekitarnya, pada Rabu 22/5/2024.
Dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber / pemateri yaitu : 1. Prof. Murniati Mukhlisin, M.ACC.CFP. IFP. AEPP, dari Lembaga Ekonomi Syariah, 2. Budiman dari Bina Insan Mulia Indonesia, 3. Acoy Ketua Itmi Kab. Bogor, 4. Agus Ketua Louis Braille Indonesia 5. Agung Pratama dari Sakinah Finance, dan 6. Abah Dedi merupakan pimpinan Pondok Disabilitas Cahaya Al Anshor.
Sebelum narasumber/pemateri menyampaikan paparannya, terlebih dahulu diawali dengan pembacaan kalam Ilahi oleh salah satu santri dilanjutkan dengan kata sambutan dari abah Dedi, yang intinya cikal bakal berdirinya yayasan al anshor ini sejak tahun 2004 berawal dari lembaga kesejahteraan sosial anak yatim dan duafa, dilanjutkan dengan lembaga kesejahteraan sosial disabilitas termasuk didalamnya pendidikan khusus untuk disabilitas tingkat SMK santri dari masa ke masa terdiri tiga kelas yang legalitasnya adalah lembaga santri sosial lanjut usia.
Lebih lanjut abah Dedi mengatakan saat ini juga telah hadir lembaga pendidikan disabilitas "Netra Lab school" di bawah naungan lembaga yayasan Al Anshor Akademia dengan fasilitas yang lengakap untuk proses belajar mengajar, termasuk ruang kelas yang nyaman, perpustakaan braille, ruang terapi dan fasilitas lainnya, serta memiliki tenaga pengajar berpengalaman dan ahli dibidangnya.
Sementara itu Prof. Muniarti Mukhlisin, M.ACC.CFP.IFP.AEP, yang sering di sapa dengan panggilan, Madam Ani, dalam paparannya menerangkan tentang keuangan dan ekonomi syariah, dimana ekonomi syariah itu dapat memberikan manfaat kepada semua orang, meskipun perkembangannya masih belum maksimal, akan tetapi secara perlahan semakin baik dengan beberapa indikator yang ada, seperti bank syariah, koperasi syariah dan lain sebagainya, hal ini menunjukan ekonomi dan keuangan syariah bertumbuh dengan baik dan pesat.
Begitu juga dengan narasumber lainnya yaitu mas Isa dari Sakinah Finance dalam menyampaikan materi tentang sosialisasi kartu Ta'awun Disabilitas, yang manfaat dari pemegang kartu tersebut sebagai akad syariah tolong menolong dari donatur yang bekerja sama dengan Sakinah Finance, dengan ketentuan apabila sakit dan rawat inap, maka akan diberikan bantuan sebesar Rp 100 ribu rupiah setiap harinya selama masih dalam perawatan di rumah sakit termasuk juga manfaat untuk ahliwaris, begitu juga apabila meninggal dunia, maka sebagai ahliwaris akan diberikan santunan sebesar satu juta limaratus ribu rupiah, sedangkan untuk program lainnya masih dalam proses lebih lanjut. ucapnya
Jurnalis : Heri Plaju (Korwil Kabupaten)
Editor. : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi