BOGOR (BJN) - Normalisasi selokan cegah banjir lintasan di wilayah RT. 001/RW. 003 dan RT.003/RW.004 Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, tepatnya di RT. 001/RW. 003.
Banjir yang merendam sejumlah pemukiman warga RT. 001/RW. 003 dan RT. 003/RW. 004, selain menggenangi rumah warga banjir yang terjadi juga merendam akses jalan menuju pemukiman warga, sehingga menyebabkan permasalahan yang dihadapi warga dan para pengurus setempat.
Saat awak media beritajejaring.co.id konfirmasi terkait banjir pada Sabtu 1/6/2024, Denny Indra Gunawan, S.H., Lurah Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat menyebutkan, giat hari ini merupakan respons atas dampak banjir lintasan yang terjadi di wilayahnya.
Dia juga menjelaskan hari ini diadakan kegiatan normalisasi saluran air dengan kerja bakti yang diikuti warga masyarakat, Dinas PUPR, dan pihak kelurahan, demi terjaganya lingkungan yang bersih dan tentunya mengurangi dampak banjir yang dikeluhkan masyarakat.
Selain itu, melihat fakta dilapangan wilayah kami ini memang berada di hilir, wilayah terendah, sehingga ketika drainase/saluran air dari tiga selokan yang mengarah ke wilayah kami menjadi satu faktor penyebab wilayah kami terdampak banjir, "namanya di hilir secara hukum fisikanya air akan mengalir ke tekanan yang lebih rendah, apabila di hulu penanganan pembuangan sampah masih sembarangan yang mengakibatkan sampah yang bertumpuk di saluran air, tentu hal ini menjadi salah satu sebab adanya banjir".
Ditambahkannya, adanya selokan yang rusak juga menjadi salah satu dampak apabila hujan akan banjir, "untuk program jangka pendek seperti yang dilihat pada hari ini dengan kerja bakti normalisasi saluran air agar tidak terulang kejadian seperti beberapa hari yang lalu, kemudian untuk jangka panjangnya Sarpras di wilayah RW. 003 ini menjadi atensi dalam Musrenbang tahun ini", sebutnya.
Ketua RW. 003 Ujang Rais, menjelaskan sumber awal banjir yang terjadi diwilayahnya sebetulnya ada beberapa faktor, penyebabnya yaitu wilayah RW. 003 ini kebetulan posisi paling rendah, kemudian semenjak ada perumahan Pakuan Regency, dan sodetan dari RW. 004, serta dampak dari pembangunan TPT yang terputus akibat longsor juga merupakan bagian faktor penyebab banjir yang terjadi di wilayahnya.
"Apabila hujan lamanya 2 sampai 3 jam saja, maka lima sampai enam kepala keluarga akan terdampak banjir lintasan tepatnya di RT.001 RW.003 dan RT.003 RW.004".
Kami pengurus wilayah berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas terkait untuk meninjau ulang saluran air yang ada diwilayah kami, yang pada awalnya warga masyarakat menggunakan drum sehingga kapasitas tampung dengan debit curah hujan yang tinggi menjadi tidak berimbang.
Wahyudin Kasipem Balumbang Jaya menambahkan, kegiatan hari ini melibatkan masyarakat dimana peran serta masyarakat berjibaku pada kegiatan kerja bakti ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ucapan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dalam kegiatan hari ini, semoga apa yang telah di lakukan hari ini mampu meminimalisir maupun mengurangi dampak air hujan", tutupnya.
Jurnalis : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi
