BOGOR (BJN) - Menyambut semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Festival Merah Putih (FMP) akan kembali digelar di Kota Bogor. Helaran yang ke-9 ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan menghadirkan serangkaian acara.
Sebagai salah satu simbol dimulainya FMP 2024, dilakukan penaikan dan penurunan bendera merah putih di Tugu Kujang yang dijadwalkan akan diadakan setiap hari sepanjang Agustus. Kegiatan ini akan melibatkan pelajar SMP, SMA/sederajat, santri, dan gerakan pramuka, menciptakan pemandangan yang penuh kebanggaan dan rasa cinta tanah air.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyebutkan FMP merupakan kekhasan yang dimiliki Kota Bogor dalam mengungkapkan kebanggaannya untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan di negara Indonesia, khususnya di Kota Bogor.
“Terima kasih kepada para anggota Paskibraka Kota Bogor yang sudah berkontribusi mengibarkan merah putih di hari pertama pada Agustus, membuka rangkaian FMP Kota Bogor yang hanya ada di Kota Bogor, tidak ada di kota lain. Jadi, teman-teman boleh berbangga,” ungkap Hery usai pengibaran bendera di Tugu Kujang, Kamis 1/8/2024.
Kebanggaan lain yang dirasakan Hery adalah prosesi pengibaran bendera di satu titik yang menjadi landmark Kota Bogor, disaksikan masyarakat umum, sehingga nilai-nilai yang disuguhkan terasa positif karena ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat langsung.
Selain apresiasi, kepada para anggota Paskibra Kota Bogor dan semua yang hadir dalam pengibaran bendera, Hery sedikit bercerita, saat sekolah dirinya juga merupakan anggota Paskibraka Kota Bandung bersama Ridwan Kamil. Hery menilai bahwa paskibra bukan soal baris-berbaris, melainkan lebih dari itu, yakni nilai kepemimpinan yang terkandung di dalamnya.
“Saya ikut berbangga, selamat dan pertahankan yang didapatkan dalam Paskibraka yang semata-mata tidak hanya tentang baris berbaris atau mengibarkan bendera tetapi banyak nilai-nilai kepemimpinan yang didapatkan. Berbanggalah teman-teman menjadi Paskibra,” kata Hery.
Ia menambahkan, terbukti banyak Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang mampu memimpin di setiap lini tugasnya masing-masing. Sebab, menurut Hery yang terpenting dalam menjalani hidup setelah lulus dari sekolah atau kuliah adalah bagaimana cara menjalin pertemanan atau bagaimana memimpin dan itu semua bisa didapatkan di Paskibra.
“Cara bicara, cara bersikap, menghormati senior, orang tua. Itu yang saya dengar dan saya rasakan hingga sekarang. Selamat bertugas dan terus sebarkan kebaikan kepada teman-teman dan masyarakat,” ujar Hery.
Sebagai informasi, selama pelaksanaan FMP 2024, pengibaran bendera di Tugu Kujang akan dilaksanakan setiap pukul 07.00 WIB dan penurunan pukul 18.00 WIB. Sehingga, akan berdampak pada arus lalu lintas. Untuk itu Hery menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat umum.
“Pemerintah Kota Bogor, Forkopimda Kota Bogor dan pihak yang terlibat dalam FMP menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan sekitar Tugu Kujang karena setiap pukul 07.00 WIB ada pengibaran dan setiap pukul 18.00 WIB ada penurunan bendera merah putih, sehingga kendaraan dihentikan sementara dalam rangka menghormati serta ikut mengglorifikasi 17 Agustus,” ucap Hery. (john)
Redaksi : Novel Ruchyadi