-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Konflik di Rempang Disebabkan Salah Paham Antara Warga dan PT. MEG

    Redaksi
    Sabtu, 21.9.24 WIB Last Updated 2024-09-21T11:58:57Z

     


    BATAM (BJN) -  Konflik yang terjadi di wilayah Rempang, yang menyebut karyawan PT Makmur Elok Graha (MEG) melakukan penganiayaan terhadap warga tempatan di Goba pada Rabu 18/9/2024, dianggap terlalu menyudutkan PT. MEG.


    "Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi konflik di Rempang, seperti diberitakan media massa. Namun, perlu ditegaskan bahwa situasi saat ini telah ditangani pihak berwajib. Kami berharap proses hukum berjalan adil tanpa keberpihakan," ujar Rio F Sibarani, tim legal PT. MEG, Sabtu 21/9/2024.


    Menurut Rio, PT. MEG berkomitmen bekerja sama dengan aparat keamanan serta pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kedamaian di Rempang, demi pembangunan Rempang Eco City. "Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Kami mendukung penuh langkah tegas kepolisian," tambahnya.



    Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, menyatakan bahwa insiden ini berawal dari adu mulut antara warga dan PT. MEG terkait masalah kepemilikan lahan, bukan soal penggusuran atau pendataan. Beberapa orang, termasuk pemilik lahan IN, telah diperiksa terkait peristiwa ini.


    "Kami menyayangkan banyak informasi salah di media sosial. Kami minta warga menyaring informasi yang diterima agar tidak terjadi miskomunikasi lagi," ujar Iptu Alex.


    Ditegaskan, kedua belah pihak, baik warga maupun PT. MEG, mengalami luka dalam kejadian tersebut. (Deni Hermawan SH) 




    Redaksi : Novel Ruchyadi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini