BOGOR (BJN) - Rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan kunjungan studi ke Kota Bogor, Senin 28/10/2024, hingga tiga hari ke depan.
Kunjungan mereka bertujuan mempelajari sejarah Kota Bogor dan mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai historis. Selain itu, mereka juga berbelanja oleh-oleh khas Kota Bogor yang berasal dari UMKM di Dekranasda.
Kabid Promosi Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Sopyan Ari Taufik mengatakan, tak hanya Kota Mataram, setiap kunjungan kota - kota lainnya ke Kota Bogor selalu disajikan dengan hal yang sama. Yakni, keunikan dan kekhasan Kota Bogor.
"Salah satunya ya Dekranasda ini, di sini lengkap diisi produk dari UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor. Dari mulai baju Rubo, miniatur Tugu Kujang, sampai produk olahan makanan ada. Semua dari UMKM Kota Bogor," kata pria yang akrab disapa Pyan ini.
Ia berharap, dengan kunjungan dari Kota Mataram ini menambah daya promosi untuk Kota Bogor dan menguatkan Kota Bogor sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Asisten 1 Setda Kota Mataram, Miftahurrahman mengungkapkan bahwa pusat kerajinan Kota Bogor yang dinaungi Dekranasda tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.
"Kita lihat di sini semua produknya menarik. Saya pun melihat beberapa produk yang menarik. Ini sangat baik untuk memberdayakan UMKM. Jadi memang benar Kota Bogor itu menjadi batu loncatan untuk yang lainnya," kata Miftahurrahman.
Sebagai informasi, rombongan yang dipimpin Asisten 1 Setda Kota Mataram, mengawali kunjungannya ke Bumi Parawira yang berlokasi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, di mana sejarah tentang Pajajaran semua lengkap ada di sana.
Selain tentang kerajaan, Bumi Parawira juga menyajikan informasi tentang masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia hingga Wali Kota Bogor dari masa ke masa. Sehingga, Bumi Parawira dianggap informatif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Usai tur di Bumi Parawira, rombongan menaiki Bus Uncal, yang menjadi ikon Kota Bogor, untuk mengitari jalur SSA, melewati Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, dan Tugu Kujang, hingga akhirnya berhenti di Pusat Kerajinan Kota Bogor di Jalan Binamarga. (Deri)
Redaksi : Novel Ruchyadi