JAKARTA (BJN) - Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 2, Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT, mengunjungi acara National Cybersecurity Connect 2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 8/10/2024, kedatangan Cawagub Jakarta Kun Wardana pada event NCC 2024 ini untuk memastikan data siber warga Jakarta aman dan dapat dipertahankan dengan menerapkan internet mandiri.
Ia menegaskan, pemerintah jangan bergantung kepada asing jika ingin data siber warga kota Jakarta aman. Kun juga memastikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan programnya bersama Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun yang menjanjikan penyediaan internet gratis 100 Mbps bagi warga Jakarta.
“Jadi internet mandiri, semua mulai dari perangkat, jaringan, platform dan aplikasi. Kita ingin itu bisa mandiri, tidak bergantung lagi kepada pihak asing. Sehingga keamanan data-data warga Jakarta bisa dipertahankan,” kata Kun Wardana kepada wartawan di sela kunjungan pameran NCC 2024.
Ia mengatakan dalam pameran yang digelar Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) bersama Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) itu, dirinya sempat singgah di salah satu peserta dan mendapat informasi lewat paparan singkat bahwa ada serangan-serangan siber yang berasal dari sejumlah negara luar. “Bahkan ada juga serangan dari internal dan dapat diketahui IP-nya dan penyerangnya menggunakan protokol apa. Jadi, hal-hal itu kita bisa antisipasi dan lakukan mitigasi, serta langkah-langkah pencegahan sebelum terjadi dan merugikan warga Jakarta,” urainya.
Menurut Kun, tokoh muda yang pernah meraih rekor versi MURI sebagai mahasiswa termuda di Indonesia saat masih berusia 12 tahun, antisipasi pencurian data warga ini yang diinginkan. “Jangan sampai itu sudah terjadi baru melakukan antisipasi. Sehingga sekarang yang perlu dilakukan adalah bagaimana melakukan pencegahan, preventif, mitigasi untuk mengurangi berbagai resiko karena begitu digelar, otomatis keamanan menjadi suatu isu,” ungkapnya.
Ia mengatakan internet mandiri dalam arti internet yang dibuat oleh anak bangsa, maka diharapkan masalah keamanan siber dapat diredam dan bukan lagi menjadi suatu isu. “Kami juga akan melakukan DNS filtering konten negatif dan juga teknologi keamanan siber, sehingga internet yang digunakan terlindungi dari serangan siber, dan terhindar dari konten-konten yang negatif," katanya.
Hal itu, lanjut Kun, agar masyarakat dapat menggunakan internet mandiri untuk hal yang positif dan mensejahterakan, juga untuk pendidikan kecerdasan warga dan juga untuk partisipasi gotong-royong.
Sementara Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH mengatakan tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan National Cybersecurity Conect 2024, dan banyak yang berpartisiapsi bukan hanya lokal tetapi ada peserta dari luar negeri, termasuk dari Amerika dan dari China. “Kita juga tidak menolak asing, tapi kita mengutamakan produk-produk anak bangsa dan Pak Kun sangat perhatian, maka dari itu yang tadi dikunjungi juga peserta produk anak bangsa,” kata Hoky sapaan akrab Soegiharto.
Hoky menambahkan, “Selanjutnya kami akan mengundang para pasangan calon kepala daerah Jakarta bisa datang pada tanggal 22 Oktober 2024 pada kegiatan "Expo AI & Robot Innovatif Anak Bangsa Terkeren" yang diselenggarakan pada tanggal 17 - 27 Oktober 2024 bertempat di Main Atrium & Robopark Mall Pluit Village, Jakarta, untuk melihat bahwa potensi-potensi anak bangsa inilah yang harus diangkat agar mampu bersaing dengan negara-negara luar," pungkas Hoky yang juga menjabat sebagai Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia. ***
Sumber. : Heintje G Mandagie
*** : Deri
Redaksi. : Novel Ruchyadi