BALIKPAPAN (BJN) - Dalam rangka mendedikasikan sebagai BUKTI BHAKTI KARYA Bagi Bangsa Indonesia khususnya Ibu Kota Negara (IKN), Sultan Paser XVIII (Dr. M.H., Andrian, S.T., MBA) menggelar acara International Business Integration (IBI) di Balikpapan, Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin lalu, 11/11/2024.
Acara ini dihadiri tamu dan undangan dari Mancanegara, Kepala Otoritas IKN Nusantara atau yang Mewakili Para Deputi. Selain itu hadir Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, PJ Gubernur Kaltim atau yang mewakili, PJ Walikota Balikpapan, PJ Bupati Penajam Paser Utara, dan Jajaran Kabupaten Penajam Paser Utara atau yang mewakili.
Dalam acara ini pun hadir Dr. Nicholay Aprilindo, S.H., M.H. M.M., Ketua Kadin Balikpapan, dan Ketua HIPMI Kota Balikpapan beserta pengurusnya, rekan-rekan organisasi, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh pemuda, tokoh seni kelompok tani UMKM, dan Panitia Penyelenggara untuk turut memeriahkan terselenggaranya acara International Business Integration.
Sebagai pembuka dalam pidatonya, Sultan Paser XVIII pun tak ketinggalan melantunkan sebuah pantunnya untuk dapat memecahkan suasana, yaitu: ”Habis Angka Tujuh, Angka Delapan, Habis Delapan, Angka Sembilan, Jika Suatu Negara Menjalin Persahabatan, Akan Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan”.
Sultan Paser XVIII melalui rilis media, Selasa (19/10/2024) mengatakan, acara IBI ini bertujuan untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dimana melibatkan pengusaha International dan bersinergi dengan Pengusaha Nasional.
"Tujuannya agar mendukung dan segera melaksanakan kerjasama international dalam bidang Investasi Infrastruktur dan Ketahanan Pangan. Terutama bekerja sama dengan Pemerintah dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Menurut Sultan Paser XVII, acara IBI ini diselenggarakan oleh 8 negara, seperti: Indonesia, Taiwan, Hongkong, China, Singapore, Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Sekaligus dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh beberapa negara, yaitu: China Singapore, Malaysia, dan Thailand untuk berinvestasi dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dalam acara ini juga dihadiri sekitar 40 Investor dari Mancanegara yang sekaligus turut memeriahkan dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman. Hal ini yang tentunya dilanjutkan Kontrak Kerja Sama antara Pengusaha International Mancanegara dengan Pengusaha Nasional Indonesia“, lanjut Sultan Paser XVIII.
Kata dia, kegiatan Investasi ini akan dilaksanakan secepatnya dengan Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat dan daerah. Khususnya Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), serta dukungan semua elemen bangsa.
"Mohon doa semoga pelaksanaan investasi ini dapat segera terealisasi untuk percepatan pembangunan di kawasan IKN. Terima kasih kepada para steak holder Pemerintahan Pusat dan daerah yang sudah terlihat ikut membantu kesuksesan acara IBI ini," pungkasnya. (red)
Sumber : Heintje G Mandagie
*** : Deri
Redaksi : Novel Ruchyadi