BOGOR (BJN) - Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Angga Alan, menyoroti peristiwa pohon tumbang yang memakan korban di Jalan Tentara Pelajar pada Jumat, 1/11/2024.
Menurut Angga, kejadian ini menjadi cambukan bagi Pemerintah Kota Bogor untuk kembali memperbaiki dan meningkatkan program pengelolaan pohon.
"Kami mendesak Pemerintah Kota Bogor, khususnya Disperumkim, untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program penandaan pohon rawan tumbang. Setiap tahun, peristiwa serupa selalu terjadi, menunjukkan bahwa program yang ada saat ini belum optimal," tegas Angga.
Angga kembali menegaskan bahwa sekadar memberikan penanda terhadap pohon saja tidak cukup, tetapi perlu diberikan perawatan yang insentif dengan cara melakukan pemangkasan rutin dan pengecekan berkala.
Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, Angga menyampaikan bahwa Komisi III DPRD Kota Bogor akan mendorong kenaikan anggaran.
"Jika ada kendala teknis atau keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan program ini, kami mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi bersama," ujar Angga.
Angga pun menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban dan menekankan bahwa keselamatan warga Kota Bogor adalah yang utama dan paling utama agar kejadian ini tidak terulang kembali.
"Keselamatan warga Kota Bogor adalah tanggung jawab bersama, dan harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa mendatang," pungkasnya.(Deri)
Redaksi : Novel Ruchyadi