-->
  • Jelajahi

    Copyright © Berita Jejaring
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top ads

    PENDIDIKAN

    Sidak Pasar, Pj Wali Kota dan Forkopimda Cek Harga Pangan

    Redaksi
    Sabtu, 9.11.24 WIB Last Updated 2024-11-09T06:34:40Z

     


    BOGOR (BJN) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, Jum"at 8/11/2024.


    Sidak ini dilaksanakan untuk mengontrol kestabilan harga di Pasar Kebon Kembang yang secara parsial juga dilakukan di pasar-pasar lain di Kota Bogor sekaligus tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di SICC kemarin. 



    Hery mengatakan, dari hasil temuan, beberapa harga komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi sebagian besar masih stabil, bahkan masih berada di sekitar Harga Eceran Tertinggi (HET) atau di bawah HET.


    Kendati demikian, beberapa komoditas perlu diwaspadai karena terdapat kenaikan harga bawang di beberapa daerah, termasuk Kota Bogor. Sementara itu, harga daging ayam dan daging sapi masih stabil.



    "Untuk bawang merah tadi memang sedikit di atas HET, sekitar Rp 8.000 - Rp 10.000 lebih tinggi dari biasanya, yaitu Rp 32 ribu HET-nya. Sekarang ada yang mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 39 ribu. Kami akan melaporkan dan mengumpulkan teman-teman (perangkat daerah dan Forkopimda) untuk mencari solusinya, mungkin nanti melalui Gerakan Pangan Murah (GPM)," ujarnya.



    Sementara itu, harga beras biasa maupun beras premium masih tetap stabil, dan ketersediaannya pun tetap terjaga.


    "(Mengenai ketersediaan) Kapolresta juga menyampaikan bahwa apabila ada masalah dalam distribusi, seperti penimbunan atau pengoplosan, Kapolresta sudah menyediakan hotline untuk langsung menghubungi pihak kepolisian," tambah Hery.



    Di lokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyampaikan bahwa jika terjadi modus seperti penimbunan, pengoplosan, atau penyalahgunaan subsidi, pihaknya akan segera menindaklanjuti.


    "Jadi fokus kita adalah melindungi masyarakat. Jangan sampai masyarakat menjadi korban. Kami menempelkan nomor aduan agar masyarakat dapat melapor jika ada informasi terkait hal yang mencurigakan, sehingga kami siap merespons dan menindaklanjuti," kata Bismo.


    Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Kajari Kota Bogor, Melinda, serta Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi.(Deri) 


    Redaksi : Novel Ruchyadi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini